Translate text

Senin, 24 Februari 2014

BUDIDAYA TANAMAN PALAWIJA (Kacang Tanah)


 BUDIDAYA KACANG TANAH


1.      SEJARAH SINGKAT

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.

2. JENIS TANAMAN

Sistematika kacang tanah adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica Chod & Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip.; Arachis villosa Benth.; Arachis prostrata Benth.; Arachis helodes Mart.; Arachis marganata Garden.; Arachis namby quarae Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; Arachis glabrata Benth. Varietas-varietas kacang tanah unggul yang dibudidayakan para petani biasanya bertipe tegak dan berumur pendek (genjah).

 Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut:
a)Daya hasil tinggi.
b)Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
c)Hasilnya stabil.
d)Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
e)Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.

Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu:
a)Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
b)Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).

3. MANFAAT TANAMAN

Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta pupuk hijau. Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah mengandung lemak (40,50%), protein (27%), karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium dan Sulphur.
4. SENTRA PENANAMAN

Di tingkat Internasional mula-mula kacang tanah terpusat di India, Cina, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain. Di Indonesia kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia.

5. SYARAT PERTUMBUHAN

5.1. Iklim
a)Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.
b)Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 oC. Bila suhunya di bawah 10 oC menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
c)Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembaban terlalu tinggi di sekitar pertanaman.
d)Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.

5.2. Media Tanam
a)Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur.
b)Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,0–6,5.
c)Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
5.3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.

6. PEDOMAN BUDIDAYA


6.1. Pembibitan

1) Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
a)Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
b)Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
c)Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
d)Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
e)Kadar air benih berkisar 9-12 %.
2) Penyiapan Benih
Penyiapan benih kacang tanah meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)Benih dilakukan secara generatif (biji).
b)Benih sebaiknya tersimpan dalam kaleng kering dan tertutup rapat.
c)Benih yang baik tersimpan dalam keadaan kering yang konstan.
d)Benih diperoleh dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.
e)Perkiraan kebutuhan benih dapat mengikuti rumus sebagai berikut:
B = a x b x c kg
100 x p x q
B = bobot benih (kg)
a = Jumlah benih/lubang;
b = Bibit per-1000 biji (g)
c = Lokasi yang akan ditanam (hektar)
p = Jarak antar barisan (m)
q = Jarak dalam barisan (m)
6.2. Pengolahan Media Tanam
1)Persiapan
Pengukuran luas lahan sangat berguna untuk mengetahui berapa jumlah benih yang dibutuhkan. Kondisi lahan yang terpilih harus disesuaikan dengan persyaratan tanaman kacang tanah.
2)Pembukaan Lahan
Pembukaan lahan pada intinya merupakan pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya. Tujuan pembersihan lahan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada. Pembajakan dilakukan dengan hewan ternak, seperti kerbau, sapi, atau pun dengan mesin traktor. Pencangkulan dilakukan pada sisi-sisi yang sulit dijangkau oleh alat bajak dan alat garu sampai tanah siap untuk ditanami.
3)Pembentukan Bedengan
Untuk memudahkan pengaturan penanaman dilakukan pembedengan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan, yaitu untuk lereng agak curam jarak tanam cukup 0,5 m dan untuk lahan yang tidak begitu miring bisa antara 30–40 meter. Sedangkan untuk tanah datar, luas bedengan adalah 10 – 20 meter atau 2 x 10 meter. Ketebalan bedengan antara 20–30 cm.
4)Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam, perlu dilakukan pengapuran. Dosis yang biasa digunakan untuk pengapuran pada saat pembajakan adalah 1-2,5 ton/ha dicampurkan dan diaduk hingga merata. Selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.
5)Pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS saat pratanam (3hari sebelum tanam).
Berikan pupuk hayati MiG-6PLUS pada permukaan lahan dengan cara di semprot/disiramkan secara merata, dosis yang dibutuhkan adalah 2 liter per hektar. Pada lahan kering, aplikasi MiG-6PLUS sebaiknya pada sore hari.
6)Pemupukan
Pemupukan adalah untuk menambah unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman. Jenis dan dosis pupuk setiap hektar yang dianjurkan adalah Urea=60–90 kg ditambah TSP=60–90 kg ditambah KCl=50 kg. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam. Pupuk dimasukkan di kanan dan kiri lubang tugal dan tugal dibuat kira-kira 3 cm.
6.3. Teknik Penanaman
1)Penentuan Pola Tanam
Pola tanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm atau 30 x 20 cm. Pada tanah yang kurang subur dapat ditanam lebih rapat yaitu 40 x 10 cm atau 20 x 20 cm.
2)Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm dengan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
3)Cara Penanaman
Pilih benih kacang yang telah memenuhi syarat benih bermutu tinggi. Masukan benih satu atau dua butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering adalah pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II). Sedangkan untuk lahan bukaan terlebih dahulu dilakukan inokulasi rhizobium (benih dicampur dengan inokulan dengan dosis 4 gram/kg) kemudian benih langsung ditanam paling lambat 6 jam.

6.4. Pemeliharaan Tanaman
1)Penyulaman
Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak tumbuh, untuk penyulaman waktunya lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh ± 3-7 hari setelah tanam).
2)Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk menghindari hama dan penyakit tanaman. Juga agar tanaman yang ditanam tidak bersaing dengan tanaman liar (gulma) pada umur 5-7 hari.
3)Pembubunan
Pembubunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan yang membentuk memanjang sepanjang barisan tanaman.
4)Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan jenis dan dosis pupuk yang dianjurkan yaitu Urea=60-90 kg/ha ditambah TSP=60-90 kg/ha ditambah KCl=50 kg/ha. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam dan pupuk dimasukan dikanan kiri lubang tunggal.
5)Pemberian pupuk MiG-6PLUS pada saat pemeliharaan pada usia 3 minggu dan 6 minggu setelah tanam, apabila menggunakan benih berumur menengah atau panjang (90-120hari), diperlukan tambahan pupuk MiG-6PLUS pada usia 9 minggu. Pemberian masing-masing 2 liter per hektar. Pemberian larutan MiG-6PLUS di tanah disekitar perakaran.
6)Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau diberikan mulsa dan pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat menggganggu penyerbukan.
7)Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan untuk mengusir ataupun memberantas hama tanaman hendaknya dilakukan pada sore atau malam hari. Obat yang digunakan maupun dosis sesuai dengan jenis hama yang menyerang tanaman tersebut.
8)Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, asalkan tidak memerlukan biaya yang berarti, misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).

7. HAMA DAN PENYAKIT

7.1. Hama
a)Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan polong akhirnya tanaman layu dan mati. Pengendalian: menanam serempak, penyiangan intensif, tanaman terserang dicabut dan uret dimusnahkan.
b)Ulat berwarna
Gejala: daun terlipat menguning, akhirnya mengering. Pengendalian: penyemprotan insektisida Azodrin 15 W5C, Sevin 85 S atau Sevin 5 D. c) Ulat grapyak Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Pengendalian: (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate L, Azodrin 15 W5C.
c)Ulat jengkal
Gejala: menyerang daun kacang tanah. Pengendalian: penyemprotan insektisida Basudin 60 EC Azodrin 15 W5C, Lannate L Sevin 85 S.
d)Sikada
Gejala: menghisap cairan daun. Pengendalian: (1) penanaman serempak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate 25 WP, Lebaycid 500 EC, Sevin 5D, Sevin 85 S, Supraciden 40 EC.
e)Kumbang daun
Gejala: daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga. Pengendalian: (1) penanaman serentak; (2) penyemprotan Agnotion 50 EC, Azodrin 15 W5C, Diazeno 60 EC.

7.2. Penyakit
a)Penyakit layu
Pengendalian: penyemprotan Streptonycin atau Agrimycin, 1 ha membutuhkan 0,5-1 liter. Agrimycin dalam kelarutan 200-400 liter/ha.
b)Penyakit sapu setan
Pengendalian: tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang dibersihkan (sanitasi lingkungan).
c)Penyakit bercak daun
Pengendalian: penyemprotan dengan bubur Bardeaux 1 % atau Dithane M 45, atau Deconil pada tanaman selesai berbunga, dengan interval penyemprotan 1 minggu atau 10 hari sekali.
d)Penyakit mozaik
Pengendalian: penyemprotan dengan fungisida secara rutin 5-10 hari sekali sejak tanaman itu baru tumbuh.
e)Penyakit gapong
Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya, kemudian baru diberi DD (Dichloropane Dichloropene 40-800 liter/ha per aplikasi.
f)Penyakit Sclertium
Pengendalian: membakar tanaman yang terserang cendawan.
g)Penyakit karat
Pengendalian: tanaman yang terserang dicabut dan dibakar serta semua vektor penularan harus dibasmi.

8. PANEN

8.1. Ciri dan Umur Panen
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan dan umur panjang ± 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
a)Batang mulai mengeras.
b)Daun menguning dan sebabian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.
c)Warna polong coklat kehitam-hitaman.
8.2. Cara Panen
Pencabutan tanaman, lalu memetik polong (buahnya) terus bersihkan dan dijemur matahari, memilih bila diperlukan untuk benih dan seterusnya dilakukan penyimpanan, untuk konsumsi bisa di pasarkan langsung atau bisa langsung dibuat berbagai jenis produk makanan.
8.3. Perkiraan Produksi
Jumlah produksi panen yang normal dalam satuan luas, misalnya untuk lahan seluas satu hektar produksi normal berkisar antara 1,5-2,5 ton polong kering.

9. PASCAPANEN

9.1. Pengumpulan
Kumpulkan brangkasan tanaman kacang tanah ditempat strategis.
9.2. Penyortiran dan Penggolongan
Pilah-pilah polong yang tua dan polong yang muda untuk dipisahkan berdasarkan derajat ketuaannya, lalu seleksi polong yang rusak atau busuk untuk dibuang.
9.3. Penyimpanan
a)Penyimpanan dalam bentuk polong kering, masukan polong kering kedalam karung goni atau kaleng tertutup rapat lalu disimpan digudang penyimpanan yang tempatnya kering.
b)Penyimpanan dalam bentuk biji kering.
c)Kupas polong kacang tanah kering dengan tangan atau alat pengupas kacang tanah. Jemur (keringkan) biji kacang tanah hingga berkadar air 9% lalu masukan ke dalam wadah.
9.4. Pengemasan dan Pengangkutan
Pengemasan bisa dilakukan untuk produk mentah/polong mentah dalam bungkus plastik per 10 kg. Dapat juga berupa kemasan kue atau bentuk makanan yang sudah dimasak seperti kacang rebus, kacang goreng dan berbagai jenis kue dari kacang tanah. Untuk pengangkutan pada prinsipnya yang pentuing kondisi komoditi tersebut tidak rusak atau tidak berubah dari kualitas yang sudah disiapkan.

10. STANDAR PRODUKSI

10.1.Ruang Lingkup
Standar produksi kacang tanam meliputi: klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan, pengemasan dan rekomondasi.
10.2.Diskripsi
Standar mutu kacang tanah di Indonesia tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-3921-1995.
10.3.Klasifikasi dan Syarat Mutu
Kacang tanah digolongkan dalam 3 jenis mutu: mutu I, mutu II dan mutu III
a) Syarat umum
1. Bebas hama penyakit.
2. Bebas bau busuk, asam, apek dan bau asing lainnya.
3. Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida.
4. Memiliki suhu normal.
b) Syarat khusus mutu kacang tanah biji (wose)
1. Kadar air maksimum (%): mutu I=6; mutu II=7; mutu III=8.
2. Butir rusak maksimum (%): mutu I=0; mutu II=1; mutu III=2.
3. Butir belah maksimum (%): mutu I=1; mutu II=5; mutu III=10.
4. Butir warna lain maksimum (%): mutu I=0; mutu II=2; mutu III=3.
5. Butir keriput maksimum (%): mutu I=0; mutu II=2; mutu III=4.
6. Kotoran maksimum (%): mutu I=0; mutu II=0,5; mutu III=3.
7. Diameter : mutu I minimum 8 mm; mutu II minimum 7 mm; mutu III maksimum 6mm.
c) Syarat khusus mutu kacang tanah polong (gelondong)
1. Kadar air maksimum (%): mutu I=8; mutu=9; mutu=9.
2. Kotoran maksimum (%): mutu I=1; mutu II=2; mutu III=3.
3. Polong keriput maksimum (%): mutu I=2; mutu II=3; mutu III=4.
4. Polong rusak maksimum (%): mutu I=0,5; mutu II=1; mutu III=2.
5. Polong biji satu maksimum (%): mutu I=3; mutu II=4; mutu III=5.
6. Rendemen minimum (%): mutu I=65; mutu II=62,5; mutu III=60.
Untuk mendapatkan hasil kacang tanah yang sesuai dengan syarat, maka harus dilakukan beberapa pengujian, yaitu:
a)Penentuan adanya hama dan penyakit, bau dilakukan dengan cara organoleptik kecuali adanya bahan kimia dengan menggunakan indera penglihatan dan penciuman serta dibantu dengan peralatan dan cara yang diperoleh.
b)Penentuan adanya butir rusak, butir warna lain, kotoran dan butir belah dilakukan dengan cara manual dengan pinset. Presentase butir warna lain, butir rusak, butir belah, butir keriput, dan kotoran ditetapkan berdasarkan berat masing-masing komponen dibandingkan dengan berat 100 %.
c)Penentuan diameter dengan menggunakan alat pengukur dial caliper.
d)Penentuan kadar air biji harus ditentukan dengan alat mouture tester electronic yang telah dikalibrasi atau dengan distilasi dengan toulen (AOAC 9254). Untuk mengukur kadar air, kacang tanah polong harus dikupas dahulu kulitnya, selanjutnya biji kacang tanahnya diukur kadar airnya.                                                                                                                           e)Penentuan suhu dengan alat termometer.
f)Penentuan kadar aflatoksin.
10.4.Pengambilan Contoh
Contoh diambil secara acak sebanyak akar pangkat dua dari jumlah karung, dengan maksimum 30 karung dari tiap partai barang. Kemudian dari tiap-tiap karung diambil contoh maksimum 500 gram. Contoh-contoh tersebut diaduk/dicampur sehingga merata, kemudian dibagi empat dan dua bagian diambil secara diagonal, cara ini dilakukan beberapa kali sampai mencapai contoh seberat 500 gram. Contoh ini disegel dan diberi label untuk dianalisa, berat contoh analisa untuk kacang wose 100 gram dan kacang tanah gelondong 200 gram. Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yang telah berpengalaman atau dilatih lebih dahulu, dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum dan mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang.
10.5.Pengemasan
Kacang tanah dikemas dalam karung goni atau dari bahan lain yang sesuai kuat dan bersih dan mulutnyadijahit, berat netton setiap karung maksimum 75 kg, dan tahan mengalami handing baik pada pemuatan maupun pembongkaran. Di bagian luar karung (kecuali dalam bentuk curah) ditulis dengan bahan yang aman yang tidak luntur dengan jelas terbaca antara lain:
a) Produksi Indonesia.
b) Daerah asal produksi.
c) Nama dan mutu barang.
d) Nama perusahaan/pengekspor.
e) Berat bruto.
f) Berat netto.
g) Nomor karung.
h) Tujuan.

SUMBER : http://bataviareload.wordpress.com/pertanian/cara-budidaya-kacang-tanah-yang-baik-dan-benar/



Sabtu, 22 Februari 2014

Download Game Ghaib (Buatan Mahasiswa ITB) INDOONESIA

Download Game Ghaib (Buatan Mahasiswa ITB) INDOONESIA


Assalamualaikum Wr Wb

Salam pintar kali ini admin akn bagiin Game Ghaib (Buatan Mahasiswa ITB) 
game ini adalah karya anak bangsa iya  karya anak bangsa woww........
,game yang satu ini adalah game yang cukup unik dibandingkan dengan game horror lainnya. Game ini latar belakangnya dengan Al-Qur'an, jangan salah kalo kita tidak bisa baca Al-Qur'an jangan harap bisa memainkan game ini 
:D Bikin Merinding.......

Silahkan liat-liat dulu: 


Penjelasan akan dipandu oleh bang keren , belia akan menjelaskan tentang apa yang sia tau tentang Ghaib...
baik bang jenius sudah siap untuk memandu teman- teman,
: "siiiaap, bos bang keren akan selalu siap sedia, jakk"
emangnya saya bos ( bekas orang sinting)
: Hhehe, oke kita mulai teman-teman,

Apa itu Ghaib? :
Yang pertama bang keren akan jelasin apai itu gameghaib, Game Ghaib adalah sebuah permainan bergenre first person action horror yang dimainkan pada platform desktop. Berbeda dengan game FPS pada umumnya, Ghaib menggunakan Al’Quran sebagai senjata utama untuk menaklukkan musuh. Untuk melawan musuh dan menyerang, pemain harus membaca ayat-ayat yang ditampilkan pada layar.
Hayo bisa baca Al-Qur'an gak,..

Jalan cerita :

Mengendarai mobil bersama adiknya pada suatu malam menjadi sebuah pengalaman yang tidak dapat dilupakan Ikrar selama hidupnya. Ketika dia sedang menyetir mobil, dia melihat suatu sosok berwarna putih muncul secara tiba-tiba di depan mobil yang dikendarainya. Dengan perasaan panik, Ikrar membanting setir mobilnya dan mengalami kecelakaan yang membuatnya tidak sadarkan diri. Setelah dia tersadar dia tidak dapat lagi menemukan adiknya yang tadi berada di sebelahnya. Dengan setengah sadar, Ikrar dapat mendengar sayup-sayup suara adiknya meminta tolong dari kejauhan. Setelah bersusah payah berusaha keluar dari mobil tersebut, Ikrar bertekad mencari adiknya dan kemudian menjelajahi hutan yang tidak dikenalnya sama sekali. Namun, ternyata di hutan tersebut dia tidak sendiri. Ditengah-tengah pencariannya tersebut, dia menemukan makhluk… Ghaib! sumber 
Jadi dalam game ini diharuskan membawa teman , agar gak takut mainya karena dalam game kita ditemeni ama pocong, bang keren aja sama temen ,,kucing bang keren,

Game :
Permainan ini dimainkan dengan perspektif first-person (orang pertama), di mana tampilan yang muncul di layar adalah seolah-olah apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan.

Pada setiap levelnya, pemain akan diharuskan untuk melewati rintangan-rintangan baik yang berupa musuh aktif maupun kesulitan pasif seperti mencari kunci pintu, menyelesaikan teka-teki dan sebagainya. Musuh aktif di sini adalah makhluk-makhluk ghaib seperti kuntilanak, pocong, dan sebagainya yang akan mengejar dan menyerang pemain secara aktif. Cara untuk melawan mereka adalah dengan mengeluarkan Al-Qur’an dan membaca ayat yang keluar pada layar dengan menggunakan mikrofon. Ketika ayat dibaca dengan benar, musuh akan kesakitan dan akhirnya menghilang (kalah).
: wekk pergi kau setan.

Objective :

Objektif dari Ghaib adalah mencapai akhir dari rangkaian level yang akan dihadapi oleh pemain. Pada permainan ini terdapat serangkaian level yang akan dilalui pemain secara berurutan. Pada setiap level, pemain diharuskan untuk mencapai titik akhir level dan kemudian akan dibawa ke level selanjutnya. Akan ada berbagai rintangan pada tiap level seperti melawan musuh-musuh berupa hantu, mencari barang, atau menyelesaikan teka-teki. Ketika pemain mencapai level terakhir di mana game akan tamat, pemain akan diberikan adegan ending dari cerita yang terdapat dalam game.
hahaha bang keren udah tamat nih game,, gimana denganmu teman apakah kalian sudah tamat, apakah bulu kuduk kalian bediriri, atau apakah malah kalian teriak teriak, oke yang kalian-kalian yang punya mental gede, hehehe bang keren tantang kalian untuk bermain game ini, apa kalian berani,,,





Syarat syarat minimal sistem, apakah komputer anda sanggup, dan apakah metal kalian sanggup untuk bermain ini,,  wah wah wah , bang keren aja takut.. woiii

System Requirement :
  • Windows Vista
  • Prosesor 2.0 + GHz
  • 2 GB RAM
  • Kartu VGA seri NVIDIA 8000 atau lebih tinggi
  • Memori kosong di hard disk sejumlah 3 GB
: sini yang bingung main gamenya , bang keren ajarin,biar gak bingung,,

Kontrol :
  • W – Berjalan maju
  • A – Berjalan kesamping kiri
  • S – Berjalan mundur
  • D – Berjalan kesamping kanan
  • Gerakkan mouse untuk melihat sekitar dan mengganti arah maju
  • Q – Menyalakan senter (jika ada)
  • E – Berinteraksi dengan berbagai benda (anda akan diberitahu ketika menghadap benda yang memungkinkan interaksi)
  • Tombol mouse kiri – Tekan/tahan untuk mengeluarkan Al-Qur’an. Akan munculayat di bawah layar. Bacalah ayat ini ke mikrofon anda. Apabila ayat dibaca dengan benar, ayat selanjutnya akan munculs elama Al-Qur’an masih dikeluarkan. Tekan tombol kiri lagi/lepas tombol untuk memasukkan Al-Qur’an.
hei, itu kontrol ya , jangan salah baca..

Screenshot by : http://pv-garut.blogspot.com

Nah cukup berani untuk memainkannya, hemm brani gak kalo brani silahkan download,,, salam pintar

ha, yang pembrani tadi mana , klik langsung sedot,  pasti kalian anak pembrani kan kalian anak indonesiamana tadi yang pembrani, silahkan klik langsung sedot, bang keren yakin kalian adalah anak pembrani, kan kalian anak Indonesia.
 hehehe Hidup Indonesia,
Hidup

Sekian, bagaimana apa bang keren menakut-nakuti kalian, jangan taku kan kalian Anak Indonesia,kalian harus bangga jadi anak indonesia , cintai produk-produk Indonesia.

Salam Pintar...

Wassalamualaikum Wr Wb

Pembahasan METODE ILMIAH

Assalamualaikum Wr Wb




Salam pintar, admin akan bagiin artkel Metode ilmiah, ini saya ambil dari pr Kimia kls x , 
kita akan bahas metode Ilmiah dari awal sampai akhir,,


METODE ILMIAH

Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuansecara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatuhipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

 CONTOH :

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
            Pada zaman sekarang ini, tingkat pendidikan di Indonesia masih dalam proses perkembangan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk terus mencetak generasi muda yang cerdas dan kreatif agar mampu bersaing di masa mendatang nanti. Seperti halnya pemberian tugas kepada siswa baik tugas sekolah maupun pekerjaan rumah. Hal ini bertujuan menjadikan siswa lebih cerdas lagi dalam berfikir dan berkreasi, karena dari pemberian tugas inilah siswa mampu berfikir ulang dan mengulang materi-materi yang telah disampaikan sehingga siswa mampu berfikir secara kritis dan logis.
            Di SMA Plus PGRI Cibinong dan khususnya di XI IPA 1 Reguler pemberian tugas sudah biasa diberikan kepada siswa setelah pemberian materi selesei. Hampir setiap mata pelajaran ada saja tugas yang diberikan kepada siswa. Bahkan tidak tanggung-tanggung jadwal pengembalian tugasnya pun sangat ditentukan secepat mungkin.
            Bagi guru-guru hal ini ditunjukkan untuk mendisplinkan siswa, tapi bagaimana dengan siswanya sendiri? Pemberian tugas yang terlalu berlebihan ini akan memiliki dampak yang tidak baik bagi konsentrasi siswanya itu sendiri.. Dampak apa sajakah itu? Apakah berbahaya untuk konsentrasi siswa?.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1.      Apakah ada efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler?
2.      Apakah upaya pemerintah dalam menanggulangi tingkat pendidikan di Indonesia sudah baik?

1.3 PEMBATASAN MASALAH
            Dari Identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi penelitian pada efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler.

1.4 RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah ada efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler?
2.      Apakah efek pemberian tugas tersebut berupa efek positif atau negatif?

1.5 TUJUAN
Penelitian ini bertujuan, untuk :
1.5.1    Untuk mengetahui efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar disekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler.
1.5.2    Untuk mengetahui jenis efek yang didapatkan dari pemberian tugas yang berlebihan tersebut.

1.6 HIPOTESIS MASALAH
1.      Efek pemberian tugas yang belebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler benar adanya.
2.      Efek pemberian tugas yang berlebihan tersebut bisa berupa efek Positif dan Negatif.

1.7 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini bermanfaat, untuk :
1.      Dapat mengetahui efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong kelas XI IPA 1 Reguler.
2.      Dapat mengetahui jenis efek yang didapatkan dari pemberian tugas yang berlebihan tersebut.

1.8 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang  digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Kualitatif.





BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1  PENGERTIAN TUGAS SEKOLAH
Suatu pekerjaan atau kegiatan yang diberikan oleh guru kepada siswanya untuk menjadikan siswanya lebih pintar, kreatif dan cerdas. Biasanya tugas diberikan pada saat materi selesei disampaikan.

2.2  PENGERTIAN KONSENTRASI
Konsentrasi adalah Pemusatan pemikiran kepada suatu objek tertentu. Semua kegiatan kita membutuhkan konsentrasi.





BAB 3
HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa memang benar adanya efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsesntrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler, seperti perhatian siswa kepada pelajaran yang mereka terima berkurang. Fikirannya lebih tersita untuk mengerjakan tugas-tugas yang kian menumpuk tetapi harus dikumpulkan dalam waktu yang dekat. Siswa pun sering tidur malam karena mereka ingin menyelesaikan salah satu tugasnya sebelum tugas yang lain “Mengantri” untuk dikerjakan dan akibatnya ke esokan harinya siswa bangun tidak tepat waktu dan kesekolah dengan keadaan fisik yang kurang fit, sehingga cukup sukar untuk menerima materi yang disampaikan.
            Jika ada tugas kelompok, tentunya siswa akan mengalami kesulitan untuk membagi waktu antara teman yang satu dengan teman yang lainnya, mengingat kesibukan yang berbeda-beda. Dalam hal ini siswa harus siap menerima resiko untuk pulang agak telat bahkan maksimal pukul 19:00 Malam, mereka melakukan semua itu hanya demi terselesaikannya tugas mereka supaya fikiran mereka tidak terbebani oleh tugas, tugas, tugas dan tugas. Untuk mengerjakan satu tugas saja mereka membutuhkan waktu yang cukup menyita bila terus-menerus ditumpuk akibatnya waktu belajar siswa untuk mengulang pelajaran justru tersita untuk mengerjakan satu tugas belum lagi tugas-tugas lainnya.
            Disekolah pun perhatian siswa masih tertuju pada tugas yang sedang “antri” untuk dikerjakan tidak jarang siswa membicarakan  tugas mereka yang belum terselesaikan dan hal ini membuat fikiran siswa kian bertambah hingga menimbulkan kesulitan untuk berkonsentrasi atau bahkan menimbulkan stres. Stres dini sangat tidak baik untuk siswa bagi kedepannya. Karena seharusnya masa-masa sekolah ini membuat fikiran siswa berkembangbukan malah terbebani.

BAB 4
PENUTUP

`4.1 KESIMPULAN
            Beradasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut.
1.      Efek dari pemberian tugas yang berlebihan memang benar adanya.
2.      Terganggunya kegiatan belajar mengajar disekolah merupakan salah satu efeknya.
3.      Berkurangnya waktu belajar mengajar disekolah merupakan salah satu efeknya.
4.      Berkurangnnya waktu belajar siswa dirumah pun  merupakan efek pemberian tugas yang berlebihan.



4.2  SARAN
Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, peneliti menyarankan:
1.      Sebaiknya pemberian tugas yang berlebihan terhadap siswa mulai dikurangkan.
2.      Hendaknya siswa mampu untuk membagi waktu antara mengerjakan tugas dengan belajar dirumah.

3.      Sebaiknya, bila diberikan langsung dikerjakan agar tidak harus kerja extra untuk ,mengerjakan tugas-tugasnya.

sSudah selesai dan apakah sudah mengerti atau belum jelas silahkan tanya di kotak komentar, Semoga dapat membantu, dan menambah wawasan kita,Terimakasih Salam Pintar....

Wassalamualaikum Wr Wb

TATA NAMA GANDA Biologi

Assalamualaikum Wr Wb

Salam pintar, Admin akan posting artikel Tata nama ganda, yang ini dari tugas biologi, dan semoga dapat menambah wawasan kita....
gak usah basa-basi silahkan di simak...



TATA NAMA GANDA


Tata Nama Binomial atau Binomial Nomenclature adalah suatu cara penamaan suatu species dalam sistem klasifikasi makhluk hidup carolus Linnaeus. Metode binominal nomenclature(tata nama ganda), merupakan metode yang sangat penting dalam klasifikasi makhluk hidup. Hal ini dikarenakan begitu banyaknya makhluk hidup yang mempunyai nama panggilan yang sangat banyak tergantung daerah dan bahasanya. Karena itu sebagai langkah awal dalam pengelompokan makhluk hidup diperlukan suatu tata nama yang dapat dikenal oleh seluruh dunia.

Binomial Nomenclature disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species). Berikut ini adalah aturan pemberian nama species dan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi makhluk hidup.

Tata cara pemberian nama metode Binomial Nomenclature
1.     Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
2.     Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis digunakan huruf kecil
3.     Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
4.     Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya)
5.     Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
6.     Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species

7.     Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.


begitulah Tata nama ganda, semoga bisa menambah wawasan kita untuk menjadi manusia pintar yang berbudi baik amin, Sampai jumpa , Salam Pintar....

Wassalamualaikum Wr Wb

Berbagai bentuk tubuh bakteri (Morfologi bakteri )

Morfologi bakteri





Assalamualaikum Wr Wb...
Salam pintar admin akan berbagi artikel tentang Morfologi bakteri, semoga bergun dan menambah wawasan kita,, 


Berbagai bentuk tubuh bakteri
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
  • Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:[19][20]
    • Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
    • Diplococcus, jka berganda dua-dua
    • Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
    • Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
    • Staphylococcus, jika bergerombol
    • Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
  • Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:[19][20]
    • Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
    • Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
  • Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:[19][20]
    • Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
    • Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
    • Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium, dan usia. Walaupun secara morfologi berbeda-beda, bakteri tetap merupakan sel tunggal yang dapat hidup mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya.



Segitu saja , semoga membantu Salam pintar...


Wassalamualaikum Wr Wb